Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Rabu, 12 November 2008

BELAJAR MEMBUAT PC ROUTER SEDERHANA (windows dan linux)


BELAJAR MEMBUAT PC ROUTER SEDERHANA (windows dan linux)

Router biasa dikenal sebagai perangkat yang mampu menghubungkan dua atau lebih jaringan serta mampu menentukan jalur yang paling optimal untuk mentransfer data antara dua atau lebih jaringan (berada di layer 3 / network). Karena harga sebuah dedicated router cukup lumayan sangat mahal, maka sebagian orang mencari alternatif laen untuk menjalankan tugas router. Dibuatlah PC Router.








Kali ini saya mencoba untuk meng-koneksi-kan keempat komputer dimana terdapat dua buah network id, artinya terdapat dua jaringan berbeda yang dihubungkan oleh sebuah router (PC yang telah disulap menjadi router). Agar terlihat sedikit agak rumit, saya mencoba untuk menggunakan 2 OS yg cukup beken yakni Windows dan Linux Gentoo. Langkah - langkahnya adalah :

1. Pertama, saya melakukan setting pada PC windows (host 4) di jaringan 192.168.15.0/24 dengan memberi IP address 192.168.15.2 netmask 255.255.255.0, kemudian gateway-nya diarahkan ke alamat 192.168.15.1 (alamat PC router yang berhubungan dengan network 192.168.15.0/24). Caranya adalah :
- masuk ke menu Local Area Connetion Properties -> Internet Protocol (TCP/IP) Properties -> setting IP address, subnetmask, dan default gateway-nya

2. Sebelum melakukan setting pada PC Router, terlebih dahulu saya melakukan setting pada jaringan 192.168.12.0/24 yaitu dengan memberi IP address pada PC Linux (host 1) dengan alamat 192.168.12.4, karena pake Linux maka NIC (Network Interface Card) atau yang lazim dikenal LAN Card akan terdeteksi sebagai ethx (eth0 atau eth1), asumsi bahwa yang terdeteksi ialah eth0 maka cara setting :
# ifconfig -a (melihat interface yang terdeteksi)
# ifconfig eth0 192.168.12.4 netmask 255.255.255.0 (setting IP address)

3. Langkah selanjutnya yaitu melakukan setting pada PC windows (host 2) di jaringan 192.168.12.0/24. Di host 2 tersebut terpasang dua buah NIC yang akan menghubungkan antara host 1 dengan PC Router (bisa juga menggunakan switch untuk menghubungkan host 1, host 2, dan PC Router) yang nantinya akan dibuat sebuah bridge. Step-stepnya yaitu setting IP address 192.168.12.3 pada NIC 1 dan 192.168.12.2 pada NIC 2. Kemudian drag keduanya, klik kanan pilih Bridge Connection. Setelah itu kasih IP address pada bridge, misal 192.168.12.5 subnet 255.255.255.0, lalu arahkan gateway ke alamat 192.168.12.1 (alamat PC Router yang berhubungan dengan network 192.168.12.0/24). Cara teknis sama dengan cara pertama diatas.

4. The next step I setup the PC Router. Pada PC Router telah terpasang dua buah NIC. Karena menggunakan Linux maka NIC akan terdeteksi sebagai eth0 dan eth1, asumsi bahwa eth0 berhubungan langsung dengan jaringan 192.168.15.0/24 sedangkan eth1 berhubungan langsung dengan jaringan 192.168.12.0/24 maka ketikan perintah melalui konsole :
# ifconfig eth0 192.168.15.1 netmask 255.255.255.0
# ifconfig eth1 192.168.12.1 netmask 255.255.255.0
setelah itu cobalah melakukan ping dalam satu jaringan, jika sudah berhasil maka kita tinggal menyeting proses peroutingannya, yaitu :
# route add -net 192.168.15.0 netmask 255.255.255.0 dev eth0
# route add -net 192.168.12.0 netmask 255.255.255.0 dev eth1
kemudian jangan lupa untuk mengaktifkan ip_forwarding-nya :
# echo “1″ > /proc/sys/net/ipv4/ip_forwarding

5. Langkah terakhir setting pada host 1 dan host 4 agar mampu routing melalui gateway PC Router, untuk Windows :
- masuk cmd.exe ketikkan route add 192.168.12.0 mask 255.255.255.0 192.168.15.1
(untuk mengetahui lebih lengkap keterangannya ketikkan route –help)
pade host 1 (Linux) :
# route add default gw 192.168.12.1

6. Proses terakhir, saya mencoba menge-ping antara host 1 dengan host 4 dan hasilnya Reply. maka berhasil berhasil

Instalasi windows 2000 server dan citrix meta frame 1.8.

Pokok Bahasan
1. Spesifikasi computer
2. Proses Instalasi Windows 2000 Server
3. Proses Instalasi Citrix 1.8
4. Test Koneksi Client


Pendahuluan
Modul ini kami buat semata untuk penuntun instalasi windows 2000 server dan citrix
meta frame 1.8
1. Spesifikasi komputer
Untuk mengintal Microsoft Windows 2000 Server diperlukan beberapa persyaratan
teknis yang cukup lumayan. Dengan menggunakan komputer rakitan pun kita bisa
menggunakan sebagai server dengan operating system windows 2000 server tetapi tentu
saja persyaratannya tetap harus terpenuhi.
1.1.Processor
Microsoft windows 2000 datang dengan segala kehandalan dan kematanganya. Berbagai
feature dan fasilitas baru hadir disana sini. Icon yang cantik fasilitas plug dan play
semakin sempurna menjadikan microsoft windows 2000 server semakin layak disebut
operating system masa depan. Namun demikian,operating sytem ini sangat rakus memori
dan ruang (space) hardisk.
Microsoft windows 2000 server bisa berjalan dengan baik dan sempurna apabila dipasang
pada komputer dengan processor pentium I I atau pentium I I I.
1.2.Memori
Apabila akan menginstalasi microsoft windows 2000 server sebaiknya memasang
memori atau RAM 128 Mbyte. Bahkan jika komputer server anda benar-benar dijadikan
tumpuan dari komputer lain (Client Server), maka sebaiknya anda memasang memori
diatas 256 MB atau lebih. Apalagi apabila anda akan menfaatkan kecanggihan terminal
service, maka memori atau RAM 265 Mbyte adalah yang paling standart. oleh karena itu
dengan memasang RAM 128 Mbyte pada PC Pentium I I 450 Mhz adalah kebutuhan
minimal untuk sebuah server. Namun demikian, dalam keadaan terpaksa memori 64 MB
pada PC bermesin Pentium 166 Mhz, windows 2000 server masih memungkinkan.Tetapi
tentu saja jalanya seperti kura-kura atau seperti cacing kepanasan.
1.3.Hardisk
Microsoft windows 2000 server selain rakus memor,dia juga membutuhkan hardisk
(ruangan) yang cukup besar kapasitasnya. Microsoft Windows 2000 server akan aman
apabila dipasang di komputer bermesin pentium I I ke atas, RAM minimal 128 MB dan
ruang atau space hardisk 8.0 Gbyte. Bahkan disarankan sebaiknya menggunakan hardisk
jenis SCSI diatas 10 Gbyte. Tanpa itu mustahil anda bisa menikmati kecanggihan
terminal service dan fasilitas lain yang dimiliki Microsoft Windows 2000 Server.
1.4.CD-ROM Drive
CD-ROM Drive merupakan persyaratan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.Tanpa CDROM
Drive anda akan kesulitan untuk menginstalasi Windows 2000 semuanya tersimpan
pada CD-ROM.
Jika komputer yang akan digunakan tidak dilengkapi dengan CD-ROM Drive, maka
untuk menginstalasi Microsoft Windows 2000 terpaksa anda harus mencari pinjaman.
Karena tidak mungkin anda bisa menginstalasi Microsoft Windows 2000 Server di
komputer tanpa di lengkap degan CD-ROM Drive.
1.5.VGA Card
Untuk menghasilkan tampilan sempurna Microsoft Windows 200 Server di
rekomendasikan agar menggunakan kartu grafik diatas 4 Mbyte. Bahkan jika mungkin
katu grafik generasi terbaru yang sudah bertekhnologi AGP. kalaupun terpaksa, anda
masih mungkin menggunakan kartu grafik PCI dengan memory 1 Mbyte. Tetapi sangat
dianjurakan menggunakan kartu grafik (VGA card) diatas 4 Mbyte. Microsoft Windows
2000 Server akan terlihat cantik ketika dipasang pada komputer Pentium I I I 733 MHz ,
Ram 512 Mbyte, Hardisk SCSI 9.1 Gbyte dengan kartu VGA AGP 32 Mbyte. Semua
kebutuhan akan terpenuhi dengan baik, yang berhubungan dengan terminal servis, Web
Server dan ICS (Internet Connection Sharing) yang terkenal canggih.
1.6 Monitor
Monitor yang beredar saat ini umumnya sudah beresolusi tinggi. Sehingga bagi siapapun
yang memiliki komputer dengan monitor SVGA atau VGA tidak akan kesulitan untuk
memasang windows 2000 server. Semakin tinggi resolusi monitor yang digunakan akan
semakin baik.
Pengunaan monitor yang canggih harus ditunjang dengan kartu grafik (VGA Card) yang
baik pula. Karena tanpa itu mustahil akan mendapatkan canggih media player yang
disediakan Microsoft Windows 2000 Server. Oleh karena itu, sebelum memutuskan
mengganti monitor beresolusi tinggi perhitungkan kartu grafik yang digunakan.Walaupun
demikian,jika monitor yang anda gunakan masih tergolong generasi lama, Anda tetap
bisa menggunakan Microsoft Windows 2000 Server tanpa hambatan apapun. Hanya
tampilannya kurang sempurna. Tetapi semua fasilitas yang ada di Microsoft Windows
2000 tetap masih bisa dimanfaatkan dengan jika kebutuhan lainnya terpenuhi.
1.7.Kartu jaringan (NIC)
Kartu jaringan atau NIC (Network Interface Card) adalah kebutuhan utama dari Windows
2000 Server. Tanpa memasang kartu jaringan (NIC) mustahil Windows 2000 Server bisa
digunakan dengan baik, terutama Active Directory. Active Directory hanya bisa
diinstalasi apabila dikomputer anda sudah terpasang kartu jaringan atau NIC.
Apabila anda akan memasang kartu jaringan sebaiknya menggunakan yang
direkomendasikan Microsoft Windows 2000 Server, Misalnya 3COM, D-Link, dan
sebagainya. Saya biasanya menggunakan 3COM, tetapi dalam keadaan terpaksa bisa juga
menggunakan kartu jaringan merk lain. Saya ketika menulis buku ini menggunakan DLink
dan tidak ada masalah. Kedua hardware sudah teruji dan secara otomatis akan
dikenali oleh komputer anda pada saat Windows 2000 Server diinstalasi.
Jika kartu jaringan ini tidak terpasang atau tidak ditemukan pada saat instalasi, anda akan
kesulitan untuk menginstalasi Active Directory. Untuk itu kartu jaringan harus terpasang
sebelum menginstalasi Windows 2000 Server. Namun demikian tidak berarti Windows
2000 Server tidak bisa digunakan tanpa NIC, melainkan tidak akan maksimal saja.
2. Proses instalasi
Untuk menginstal Windows 2000 Server langkah pertama siapkan BIOS anda dengan
mode boot devicenya ke CD-ROM sehingga kita dengan mudah mengistalnya lewat CDROM
syaratnya, CD-ROM-nya harus mendukung bootable CD.
Untuk mempermudah proses instalasi nantinya gunakanlah mode standart instalation.
Dan fasilitas-fasilitas yang kita perlukan akan kita instalasi setelah instalasi Windows
selesai.
2.1 Instalasi Windows lewat CD
�� Siapkan BIOS dan CD windwos 2000 server
�� Reboot komputer anda
�� Setelah jendela instalasi tampil Next, Next, Next, sampe selesai
�� Setelah jendela instalasi akhir tampil klik Finish untuk rebbot
Setelah anda selesai dengan instalasi windows anda, pastikan semua driver device VGA,
NIC, komputer anda berjalan dengan baik, karena jika kedua device itu tidak berjalan
dengan baik anda tidak akan bisa menginstal citrix.
2.2 Instalasi Terminal Server Service
Service ini termasuk dalam kategori mutlak untuk mengintal citrix, ada 2 service yang
dibutuhkan untuk menjalankan cirix di windows 2000 server, Terminal Service dan
Terminal Service Licencing.
  • Klik Start, Setting, Control Panel, Add/Remove Programs
  • Setelah muncul jendela Add/Remove Programs klik Add/Remove Windows Component


Gambar 1 – Instalisasi Terminal Server Service

Setelah muncul jendela Terminal Service Setup yang ke-2 jangan lupa pilih opsi yang
Aplication Server Mode, opsi ini sangat fatal jika anda melewatkannya, kerena jika opsi
ini tidak anda aktifkan maka hannya Administrator yang dapat login di komputer client.
Apabila instalisasi Terminal Service Setup telah selesai klik Finish untuk konfermasi
akhir.
2.3 Instalisasi protokol NIC
Jika semua device driver dan serveice sudah terinstal dengan baik, lanjutkan dengan
instalisasi protokol NIC yang mutlak harus diinstal.
  • Klik Start, Setting, Control Panel, Network and Dial-up Connections
  • Klik kanan tepat di Local Area Connection
  • Pilih dan Klik Propertis – setelah itu akan muncul jendela Local Area Connection propertis.
  • Klik Instal, Protocol – untuk mengintal protokol yang di perlukan
Penting : Protokol yang harus di instal agar dapat menjalankan citrix : 1. DLC Protocol 2. NWLink NetBIOS 3. NWLink IPX/SPX/NetBIOS Compitible Tranport Protocol 4. Internet Protocol (TCP/IP) Kempat protokol ini wajid diinstal jika anda menginginkan citrix berjalan dengan baik di windows 2000 server.
3. Proses Instalasi Citrix 1.8
Untuk menginstal Citrix 1.8 pastikan semua prosedur diatas berjalan dengan baik dan
benar, apabila semua sudah berjalan dengan benar marilah kita mulai menginstal citrix.
  • Tentukan dahulu letak source file dari citrix yang akan instal
  • Klik file AutoRun


  • Klik Meta Frame Setup
Lanjutkan semua proses instalasi dengan Next, I Agree, Yes, dan Finish, dan
pastikan setiap konfermasi telah anda lewati dengan benar.
Setelah selesai dengan instalasi citrix meta frame 1.8 lanjutkan dengan instalasi
service pack 3 untuk citrix.

3.1 Instalisasi Service Pack

Sebelum anda menginstal service pack citrix 1.8 pastikan meng-extrac dengan benar
serta jangan lupa meletakan file hasil extrac ditempat yang benar.

  • Klik file dengan nama SP3_MF18W2K

Letakan file hasil extrac di tempat yang tepat, setelah proses extrac selesai jalankan file
setup.
Lanjutkan semua proses instalasi dengan Next, I Agree, Yes, dan Finish, dan
pastikan setiap konfermasi telah anda lewati dengan benar.

Setelah proses instalasi citrix service pack 3 selesai maka lanjutan dengan dengan
konfigurasi lincency untuk meta frame 1.8

3.2 Instalisasi Licency Citrix

Pastikan dahulu letak file crack yang akan anda gunakan dalah hal ini kita akan
menggunakan file CitrixLM

Icon Citrix Program Neighborhood

  • Klik ICA Connection untuk membuat coneksi kemudian lanjutkan seperti
gambar di bawah.


* Klik Next, Next, Next – sampai ada tampilan seperti di bawah

  • Kemudian lanjutkan klik Next sampai konfermasi akhir Setelah anda selesai membuat koneksi dengan Citrix Program Neighborhood maka akan tampil icon baru seperti di gambar bawah yang namannya 123, Double klik icon tersebut untuk membuat koneksi.
Keberhasilan anda dalam membuat koneksi akan terbukti jika proses diatas berhasil dan
selanjutnya akan muncul login windows 2000 server seperti gambar dibawah.


  • Masukan Username dan password anda kemudian klik OK

Apabila anda sudah dapat login kedalam windows 2000 server maka seluruh proses
instalasi Windows 2000 server dan citrix 1.8 selesai sudah. Memang butuh ketelitian dan
kesabaran yang tinggi utuk meraih kesuksesan… ☺.

3.3 Membuat Diskboot

Diskboot biasannya di perlukan jika client yang digunakan tidak menggunakan Hard
Disk atau hanya memiliki HD kecil.
Seperti biasa sebelum membuat diskboot siapkan satu disket kosong yang telah di format
dengan system, dan yang perlu diingat dalam melakukan format harus menggunakan Dos
Mode :

  • C:\>format a:/s

Setelah disket yang telah diformat system siap, pastikan letak file pembuat disket
ICASETUP .

Agar dapat membuat client conact ke server siapkan disket driver NIC client yang
tersedia disaat anda membeli NIC tersebut. Kemudian cari file NET.CFG biasannya
driver coneksi NIC client berdampingan dengan file NET.CFG, perlu diingat bahwa
setiap NIC mempunyai driver yang berbeda, tergantung merk dan jenis NIC-nya. Jika
anda kurang jelas silahkan membaca petunjuk instalasi disket client pada program
ICASETUP.

Jika semua sudah siap marilah kita membuat disket instalasi client.

  • Double klik icon ICASETUP
Silahkan membaca petunjuk untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar, jika
anda sudah yakin memulailah dengan menekan sebarang tombol.

  • Setelah anda menemukan file driver NIC anda isi menu konfermasi dengan
lengkap seperti di bawah ini kemudian tekan ENTER dan tunggu kuranglebih
2 menit untuk membuat disket boot ini.





Apabila pembutan disket telah selesai maka langkah selanjutnya anda tinggal mereboot
komputer client dan mencoba mem-booting client tersebut lewat disket.

Catatan Teknis
1. Perlu dicatat client yang memiliki VGA card 1 Mb hannya bisa menampilkan
maximal 256 color untuk tampilan di cllient.
2. Jika anda mempunyai HD berukuran kecil, anda tinggal mengcopy isi disketboot
tadi ke HD anda.
3. HD bad sector-pun dapat digunakan dengan catatan masih bisa dipakai.

Penutup

Selamat mecoba dan tekunlah dalam mempelajarinya seperti pepatah mengatakan “ Bisa
karena biasa “ sekali lagi penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi
kemajuan kita bersama, “Tak ada gading yang tak retak” jika ada kesalahan kata-kata
sengaja maupun tidak penulis atas nama pribadi mohon maklum.

Membuat Web Server menggunakan Windows 2000 Server

Membuat Web Server menggunakan Windows 2000 Server

A. Pendahuluan

Web atau istilah lengkapnya web site, juga sering disebut dengan home page adalah suatu halaman yang berisi sejumlah informasi yang dapat diakses dan dibaca melalui sistem jaringan dengan menggunakan program browser. Informasi yang dapat ditampilkan lewat web dapat berupa tulisan, gambar, dan bahkan audio visual pun bisa ditampilkan. Untuk contoh terakhir misalnya berita televisi liputan 6 dari SCTV bisa diakses dari internet dengan alamat www.liputan6.com.
Untuk memasang web agar bisa di baca oleh orang lain dari komputer lain didalam system jaringan, baik jaringan local (LAN) maupun jaringan berbasis luas (WAN dan Internet) maka memerlukan program yang dapat memberikan layanan web atau web server. Web server ada yang dibuat secara terpadu dengan program system operasi dan secara terpisah. Program web server ada banyak jenisnya, seperti apache, abbys, xitami dan IIS. Untuk program web server IIS sudah menjadi satu paket di dalam system operasi Windows 2000 server
.
B. Tujuan Teori
Tujuan penulisan ini adalah :
1. Menjelaskan prinsip kerja web server
2. Menjelaskan langkah – langkah konfigurasi web server (IIS)
3. Menjelasakan langkah – langkah konfigurasi web site properties.

C. Pembahasan
1. Prinsip kerja program web server
Prinsip kerja program web server adalah memberikan informasi yang diminta oleh komputer client dan melayani setiap permintaan yang datang dari manapun. Informasi akan dikirimkan oleh komputer server lalu akan diterima dan dibaca oleh komputer client melalui program browser. Urutan kerja web server adalah sbb :
- Komputer client mengetikan alamat komputer server missal,
www.movingcel.com dari program browser, seperti pada gambar 1.
Alamat Web
- Komputer server
www.movingcel.com akan memberikan informasi berupa halaman utama atau index.html yang akan dibaca dari komputer client.

- Komputer client memilih informasi yang diinginkan dengan menekan tombol link, misalnya pilihan harga, sehingga server akan memberikan tampilaninformasi yang diminta client.

- Komputer Server kemudian mengirimkan informasi yang di inginkan oleh client sehingga muncul dan dibaca di komputer client. Informasinya berupa daftar harga untuk tiap jenis voucer dan nominalnya,.

2. Langkah – langkah konfigurasi web Server
A. Mendefinisikan Web Site
1. Jalankan program Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server dengan cara klik tombol Star > Program > Administrative Tools > Internet Service Manager.
2. Dari tampilan program IIS, kemudian buat sebuah web site dengan langkah klik tombol action hingga muncul menu, lalu pilih New >>Web Site,
3. Kemudian muncul ucapan selamat datang pada program panduan (wizard) untuk membuat web site , lalu pilih tombol Next hingga muncul tampilan.Untuk bagian description isi nama web site yang akan kita buat, misalnya : movingcel.com lalu pilih next :
4. Selanjutnya pilih tombol next, hingga muncul tampilan menu untuk pemilihan IP Address dan nomor port untuk web site,

5. Pada langkah berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul menu untuk memilih lokasi direktori tempat menyimpan data data web site.
dengan Lokasi direktori data web site di c:\inepub\wwwroot
6. Berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul tampilan pengaturan hak akses web seperti . Pilih dengan memberi tanda centang. Saat ini kita pilih read, run script, excekute dan browse.
7. Selanjutnya pilih tombol Next, hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan web site secara terpandu sudah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhirinya

8. Setelah menekan tombol finish, maka akan kelihatan pada program IIS akan muncul nama web site yang dibuat dengan sejumlah file dan direktori yang ada.
B. Mengkonfigurasi Server Extensions
Setelah pendefinisian web site selesai, maka dilanjutkan dengan pengaturan konfigurasi server extension. Dengan langkah sebagai berikut :
1. Dari menu IIS, kemudian pilih dan klik tombol action >> All Tasks >> Configure Server Extension, hingga muncul tampilan Pengaturan server extension di IIS
2. Kemudian muncul tampilan selamat datang pada program server extension configurations,
3. Kemudian pilih Next, hingga muncul tampilan pembuatan kelompok windows seperti tampak 4. Pilih Next, hingga muncul menu pemilihan administrator sebagai orang yang punya hak pengelolaan web site,
5. Pilih Next, sehingga akan muncul tampilan untuk pengisian email server . Pada dialog ini kita pilih No, I’ll do it latter. Hal ini karena pada Windows 2000 server belum dilengkapi dengan program mail server. Sehingga untuk penggunaan email, perlu bantuan program yang lain.
6. Selanjutnya kita pilih Next, hingga muncul tampilan finish yang menginformasikan bahwa kegiatan konfigurasi server extension sudah selesai,


3. Mengkonfigurasi DNS (Domain Name Sytem ) Server
DNS merupakan suatu protocol yang berfungsi untuk menjembatani antara alamat jaringan dalam bentuk IP addres yang berupa angka – angka menjadi kata – kata yang mudah di ingat dan dapat menjadi identitas dari suatu lembaga. Dalam konfigurasi DNS Server ini terdiri dari dua kelompok, yaitu :
A. Mendefinisikan New Zone
1. Jalankan program DNS dengan cara pilih tombol Start >> Program >> Administrativ Tools >> DNS,
2. Buat New Zone dengan cara klik Action lalu pilih New,

3. Sehingga akan muncul tampilan ucapan selamat datang dalam pembuatan new zone seperti
(New Zone Wizard)
4. Pilih Next, hingga muncul tampilan pemilihan zone type lalu pilih standard primary
5. Pilih Next, hingga muncul tampilan pengisian nama zone yang mau dibuat. Ketik movingcel.com,
6. Pilih Next, hingga akan tampil nama file movingcel.com.dns sebagai tanda telah berhasil pembuatan zone baru movingcel.com,

7. Pilih Next, sehingga akan muncul informasi bahwa pembuatan zone baru secara terpandu telah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhiri proses pembuatan zone movingcel.com, 8. Setelah tombol finish ditekan, maka akan tampil jendela zone yang sudah dibuat movingcel.com

B. Mendefinisikan New Host
Dalam pendefinisian new host ini dimaksudkan agar alamat web menjadi komplit dari yang movingcel.com menjadi www.movingcel.com. Langkah langkah pembuatan new host adalah sebagai berikut :
1. Dari tampilan DNS kemudian cari nama web site yang sudah dibuat dalam zone create,
2. Dari tampilan DNS kemudian pilih tombol action atau pilih movingcel.com kemudian klik kanan hingga muncul menu pop up, lalu klik new host.
3. Pilihan pembuatan new host akan memunculkan menu new host seperti pada gambar 33.a lalu kit isi name : www dan ip address : 219.200.20.231f hx dmiyrl
4. Lalu pilih tombol Add Host lalu tekan tombol Done, sehingga jika proses pembuatan berhasil akan muncul tampilan yang memberikan informasi bahwa pembuatan new host telah sukses,
5. Kemudian muncul tampilan lanjutan pembuatan new host
6. Dengan menekan tombol done, maka akan muncul menu DNS dengan tambahan www pada bagian forward zone movingcel.com,

4. Melakukan pengaturan property web site
Pengaturan ini dimaksudkan agar setiap kita mengakses web site dengan mengetikan alamat
www.movingcel.com pada address bar program browser (internet explorer) maka server akan mengarahkan kita untuk membuka file index.html sebagai halaman utama web site tersebut. Langkah pengaturan web site sebagai berikut:
1. Masih dari program IIS, kemudian pilih nama web site yang ada : movingcel.com lalu pilih tombol action, hingga muncul menu pop up lalu klik tombol properties .
2. Pemilihan menu properties pada movingcel.com akan memunculkan dialog properties.
3. Pilih tab Documents untuk pembuatan file index.html dengan cara pilih tombol add lalu ketik nama file : inde.html pada kotak isian.

Pembuatan file index.html sudah berhasil, tampak pada gambar dengan posisi masih dibawah, sehingga perlu digeser keatas dengan menekan tombol naik di sebelah kiri nama file hingga berada paling atas seperti gambar .

5. Proses pengaturan web site : movingcel.com sudah selesai, lalu tekan tombol ok maka web site sudah dapat dijalankan dengan cara membuka program browser (internet explorer) dari komputer server dan komputer yang lain, lalu pada bagian address bar ketik : http://www.movingcel.com Jika mampu program browser mampu menampilkan halaman index.html, maka proses konfigurasi web server (IIS) dan DNS server telah berhasil. Jika belum maka ulangi langkah- langkah tersebut diatas dengan teliti dan hati – hati.

D. Kesimpulan
Dengan adanya program IIS sebagai web server, menjadikan Windows 2000 server dapat dijadikan web server yang dapat digunakan pada jaringan local (LAN) maupun jaringan dunia (internet). Sedangkan DNS Server mempunyai kemampuan untuk mengubah alamat yang berupa angka – angka IP addres yakni : 219.200.20.231 menjadi kata – kata yang mudah diingat, yakni : www.movingcel.com . Dengan demikian adanya kombinasi antara IIS dan DNS kita dapat menjadikan suatu komputer sebagai web server yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, baik untuk pendidikan, administrasi